MADRASAH ALIYAH KOTA
KEDIRI 3
Jln.letjen Soeprapto
No.58 KEDIRI
DAFTAR ISI.
Cover
Pendahuluan
Kata pengantar i
Lembar pengesahan ii
Daftar isi iii
Isi 1
I.Latar belakang 1 II.Tujuan 1 III.Segmentasi produk 2
IV.Keunggulan Produk 2
V.Analisa Swot 2
VI.Analisa 4P 3
VII.Aspek Keuangan 3
Penutup 5
Gambar
produk 6
I.
Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran dalam sekolah banyak
sekali bentuk dan macam-macam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan
dari yang murah sampai yang mahal.
Dalam keseharian siswa-siswi banyak sekali
aktivitas yang harus dijalani. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak siswa membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk
kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dikantin maupun kopsis saat ini
memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas
Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan khas Indonesia namun
belum terlalu disukai banyak orang , tetapi sangat cocok menjadi
konsumsi,maupun cemilan adalah ketela. Ketela tersebut diolah menjadi KEPO
(cassava polip spicy atau ketela yang menempel pada rasa pedas).
Dengan pembuatan KEPO yang dilakukan
dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual
dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
Munculnya produk baru Kepo ini merupakan
usaha mengembangkan olahan dari ketela yang belum terlalu mendapat
perhatian,dengan adanya pertimbangan yang matang diharapkan KEPO akan menjadi
salah satu cemilan alternatif yang sehat dan praktis.
Dengan hal tersebut, maka saya ingin
membuat usaha cemilan, yaitu usaha
"Cassava polip spicy (ketela yang menempel pada rasa pedas)"
untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar semua kalangan masyarakat dapat
menikmati makanan khas Indonesia tanpa terkecuali terutama di kalangan pelajar.
II. Tujuan
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu:
1. Memenuhi syarat perlombaan
2. Mencari keuntungan/laba
3. Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan
yang baru dan unik
4. Mencapai target penjualan
5. Memanfaatkan bahan yang belum terlalu
diperhatikan
III. Segmentasi Produk
·
Potensi pasar.
Peluang pemasaran begitu mudah,dikarenakan
di kalangan siswa-siswi yang setiap harinya
memerlukan asupan karbohidrat dan menyukai cemilan yang relatif murah
namun enak. Tentunya siswa-siswi yang masih tahap pertumbuhan memilih makanan
yang murah namun bisa dikatakan mendapat yang bergizi,yaitu salah satunya KEPO.
·
Objek
pasar.
Objek yang dipilih adalah
kelas-kelas,kantin,dan asrama. Banyak sekali siswa siswi
yang ketika istirahat memilih diam di dalam kelas,hal
ini dapat dimanfaatkan dengan menjual KEPO disekitar kelas. Produk juga bisa
ditempatkan di kantin maupun di koperasi siswa dengan sistem penitipan,hal ini
dikarenakan juga banyak siswa-siswi yang memilih ke kantin dan koperasi siswa
ketika istirahat. Objek pasar selanjutnya adalah asrama,dikarenakan ketika
malam hari asrama jauh dari minimarket,indomaret maupun warung potensi menjual
makanan ringan sangat tinggi.
·
Sasaran
pasar.
Siswa-siswi maupun pegawai sekolah, dengan
sasaran semua siswa-siswi kelas 10,11 maupun 12.
IV. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk ini yaitu:
1.
Memiliki
bentuk stik.
2.
Memiliki
berbagai macam-macam rasa,yaitu:balado,sapi panggang,ayam panggang,barbeque,dan
keju.
3.
Bahan
produk yang higienis.
4.
Mengandung
karbohidrat tinggi.
V. Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu
melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
- Menjual produk untuk semua kalangan
pelajar,guru maupun pegawai dengan harga terjangkau.
- Produk terdiri dari beberapa macam
rasa yang disukai kalangan pelajar.
- Bahan produk yang terjamin dan
higienis.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
- Tidak tahan lama.
- Produknya mudah ditiru.
3. Opportunity (Peluang)
- Tempat Strategis.
- Fasilitas yang cukup memadai.
- Belum adanya produk yang serupa.
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
VI. Analisa 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah "cassava polip spicy atau ketela yang menempel
pada rasa pedas" sebagai produk utama,dan berbagai pilihan rasa lainya
yang merupakan makanan selingan sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga perporsi Rp 1.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada para
siswa-siswi dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi
5 porsi akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut, serta diberikanya
sampel percobaan rasa agar pembeli mengetahui rasa dan tidak kecewa.
5. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu kampus MAN KOTA KEDIRI 3, karena letaknya cukup
strategis dan tempat wajib penjualan.
VII. Aspek Keuangan
1. Apsek Modal
- Bahan Baku
No
|
Nama bahan
|
jumlah
|
Harga
|
1
|
ketela
|
2 kg
|
4000
|
2
|
Minyak goreng
|
½ liter
|
4500
|
3
|
garam
|
|
800
|
4
|
Bumbu tabur
|
Setiap rasa 1 ons
|
15000
|
5
|
bungkus
|
1 pack
|
3000
|
6
|
Gas elpiji
|
1
|
14000
|
|
Total
|
|
41800
|
- Modal
Bahan baku + Ongkos angkut= Rp41800 +Rp.2000=Rp.43800
2. Perhitungan Keuntungan
Harga Jual: Rp 1000x 100 porsi = Rp 100.000
Harga Pokok Produk perunit:
Harga beli bahan baku RP 418
Ongkos angkut Rp.20
---------
Rp 438
Jumlah Hpp: Rp 438 x 100 porsi = Rp43800
Laba kotor = Rp 56.200
Biaya penjualan:
Biaya pembuatan brosur Rp 5000
Biaya transportasi RP 5000
biaya lainya Rp. 5000
---------
Rp 15.000
Laba bersih Rp.41.200
Perhitungan margin keuntungan
Rp 41.200
---------- x 100% = 41,2%
Rp 100.000
VII. Penutup
Harapan saya untuk produk "KEPO"
Adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Disamping itu, saya
mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini
sangat bagus dan berkualitas.
menarik juga nih ketela kepo apalagi sekarang belum ada punya idenya kayak gini.
BalasHapus